Perbedaan Metode Periodik Dan Perpetual

Metode Periodik

           Metode periodik atau di sebut juga metode fisik, jika terjadi aktivitas pembelian barang untuk di jual kembali maka jurnalnya ialah melakukan debet terhadap rekening pembelian serta melakukan kredit kas (jika di bayar tunai) dan hutang dagang (jika di bayar kredit). 

Apabila terjadi aktivitas penjualan maka jurnalnya ialah melakukan debet rekening piutang atau kas serta melakukan kredit rekening pada penjualan.Untuk mengeidentifikasi persediaan akhir maka perlu dilakukan inventarisasi atau stock opname di akhir periode.

 Metode Perpetual  

           Sistem metode perpetual ini dikenal dengan metode buku. Metode perpetual ini memiliki sistem yang mencatat setiap persediaan yang keluar dan masuk ke dalam buku catatan. Tiap jenis barangnya di bukukan menjadi sistem kartu persediaan,dan pada pencatatan dalam pembukuan menggunakan rekening pembantu persediaan. Catatan rincian dalam buku pembantu dapat diawasi melalui kontrol rekening persediaan pada barang ke dalam buku catatan besar. Rekening yang dipergunakan untuk aktivitas pencatatan persediaan tersebut terdiri atas beberapa kolom yang bisa digunakan untuk mencatat aktivitas pembelian, aktivitas penjualan serta saldo persediaan. Segala perubahan pada persediaan diiringi dengan aktivitas pencatatan pada rekening persediaan sehingga saldo persediaan bisa dikontrol dan diketahui kapan pun dengan cara melihat kolom pada saldo dalam rekening persediaan.Setiap kolom perlu dirinci kembali guna kuantitas dan kualitas harga pendapatannya. Pemanfaatan metode perpetual ini akan mempermudah pembukuan neraca serta laporan laba rugi dalam jangka pendek. Hal tersebut dikarenakan tidak diperlukannya lagi pengadaan perhitungan fisik guna mengetahui jumlah persediaan akhir. Ciri-ciri umum pada sistem perpetual ini ialah : 

• Pada pembelian barang dibukukan dengan disusun pada buku catatan dengan mendebet rekening persediaan. 
• Pada harga pokok penjualan dihitung setiap kali transaksi penjualan dan disusun melalui buku catatan dengan mendebet persediaan melalui rekening HPP.
• Persediaan berupa rekening kontrol yang dilengkapi dengan buku bantu melalui persediaan yang berisikan susunan catatan pada tiap jenis persediaan. Buku catatan persediaan menyatakan kwantitas serta harga pendapatan untuk tiap-tiap jenis barang yang terdapat pada persediaan

Perbedaan yang paling menonjol antara 2 metode tersebut adalah :

• Di metode periodik tidak ada nya Akun persediaan barang dagang dan Akun Harga pokok penjualan.
• Di metode Perpetual tidak adanya Akun Pembelian dan Akun Retur pembelian,

Contoh Jurnal Metode Periodik dan Perpetual :

1. Di beli Tunai 5 unit Jam tangan untuk di jual kembali senilai 500.000
2. Di retur 1 unit jam tangan kepada supplier.dan uang di kembalikan
3. Di jual 4 Unit Jam tangan kepada pelanggan senilai 1.000.000 di bayar Tunai
4. Di Kembalikan 1 unit Jam tangan oleh pelanggan karena rusak.dan uang di kembalikan