Golongan Akun Nominal Dan Akun Rill

Akun Rill Dan Akun Nominal

https://wilcan9.blogspot.com/2018/10/golongan-akun-rill-dan-akun-nominal.html

Dalam Akuntansi Jenis akun dapat di bedakan menjadi 2,di antaranya akun Rill dan akun Nominal.Ketika membuat laporan keuangan akun rill di gunakan untuk membuat neraca ,sedangkan akun nominal di gunakan untuk membuat laporan laba rugi ( L/R).Lantas apa saja rekening akun yang termasuk jenis akun Rill dan akun Nominal ?...
 Berikut daftar rekening akun yang terdapat pada akun Rill.

Harta (Asset)
Kewajiban (Liablities)
Modal (Capital)
Pengambilan Pribadi (Prive)

Akun Riil

Akun Rill atau Neraca adalah suatu daftar yang berisi ringkasan harta (assets), kewajiban/utang (liabilities), dan modal (capital) yang menjadi satu kesatuan perusahaan pada saat tertentu yang umunya ditutup pada hari terakhir dari setiap bulan.

1.Harta (assets)

Harta dalam akuntansi adalah sumber-sumber ekonomi (kekayaan perusahaan) dan diharapkan manfaatnya di masa yang akan datang berupa uang tunai, piutang peralatan, gedung, hak-hak yang dimiliki perusahaan.
Harta juga bisa diartikam kekayaan perusahaan yang berwujud maupun tidak berwujud dan dapat dinilai dengan uang untuk kelancaran operasional perusahaan.

Harta Lancar (Current Assets)
Yang dimaksud aktiva lancar adalah uang tunai yang ada di perusahaan maupun yang disimpan di bank, aktiva yang diharapkan menjadi uang atau dikonsumsikan dalam jangka waktu satu tahun selama kegiatan normal perusahaan.
Contoh: Kas (Cash), piutang dagang, wesel tagih, barang dagangan, beban-beban yang dibayar dimuka, pendapatan yang akan diterima, surat-surat berharga (efek).

Investasi Jangka Panjang (Long Invesment)
Investasi adalah penambahan modal pada perusahaan lain.
Contoh: Investasi saham, Investasi Obligasi, Investasi Tanah.

Harta Tetap (Fixed Assets)
Harta tetap adalah harta berwujud yang jangka waktu perputarannya lebih dari 1 tahun yang tujuannya digunakan dalam menjalankan perusahaan.
Contoh: Tanah (Land), Gedung (Building), mobil, inventaris kantor, inventaris toko.

Harta Tak Berwujud (Intangible Assets)
Yang dimaksud dengan aktiva tidak berwujud adalah harta atau hak yang sifatnya jangka panjang tetapi tidak ada wujudnya.
Contoh: Goodwill, Hak Paten, Hak Cipta, Merk dagang.

Harta Lain-lain (Other Assets)
Harta yang tidak digolongkan dalam keempat golongan di atas karena mempunya sifat-sifat yang khusus.
Contoh: Proyek gedung yang belum selesai, beban riset dan pembangunan, pendapatan bunga, pendapatan sewa, deviden, dll.

2. Kewajiban (Liabilities)

Yang dimaksud kewajiban adalah tuntutan pihak ketiga kepada perusahaan. Kewajiban diklasifikasikan menurut jatuh temponya:

Kewajiban Lancar (Current Liabilities)
Adalah hutang jangka pendek yang harus dilunasi dalam waktu 1 tahun atau dalam siklus akuntansi normal.
Contoh: Utang dagang, wesel bayar, utang beban, pendapatan, yang diterima dimuka.

Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liabilities)
Yang dimaksud dengan kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang akan dilunasi dalam waktu lebih dari setahun.
Contoh: pinjaman obligasi dan hipotik.

Equity

Modal (Capital)
Yang dimaksud dengan modal adalah gambaran hak pemilik yang ditanamkan dalam perusahaan.

Prive (Keperluan Pribadi)
Prive akan muncul apabila didalam perusahaan terdapat pengambilan kembali investasi dari karyawan atau pemilik perusahaan dengan alasan bahwa pengambilan uang itu untuk keperluan pribadi bukan untuk tujuan operasional perusahaan.

Akun Nominal 

Akun nominal atau akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur laba rugi yang kemudian memengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok. yaitu kelompok pendapatan dan kelompok beban.yang akan menjadi bahan bahan untuk menyusun laporan keuangan Laba rugi ,karena jika pendapatan dengan beban diselisihkan maka akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan. dan Akun Nominal ini harus ditutup pada akhir periode akuntansi.

Yang termasuk dalam golongan akun nominal adalah:

  • Pendapatan (Income)
  • Beban (Expense)

1. Beban (Expense)

Yang dimaksud dengan beban adalah pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh barang atau jasa.

Contoh:

  • Beban bunga (Interest Expense)
  • Beban sewa kantor (Rent Expense Office)
  • Beban Gaji (Salaries Expense)
  • Beban Penyusutan (Depreciation Expense)
  • Beban Asuransi (Insurance Expense)
  • Beban Perlengkapan
  • Beban Penyusutan Peralatan
  • Beban Penyusutan Aktiva Tetap
  • dll


2. Pendapatan (Income)

Yang dimaksud dengan pendapatan adalah penambahan kotor modal sebagai akibat aktivitas usaha. Pendapatan dapat diperoleh dari berbagai kegiatan antara lain:
a. Penjualan barang-barang dagangan
b. Pemberian jasa kepada para langganan
c. Menyewakan aktiva-aktiva atau harta
d. Pemberian pinjaman-pinjaman uang
e. Aktivitas-aktivitas lain yang bertujuan mencari laba
Contoh: Pendapatan bunga, penerimaan sewa, pemberian jasa.



Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Ads