Perusahaaan CV.Home Industri yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan baju. Di awal bulan Desember, diketahui:
Persediaan bahan baku (Bahan Baku mentah ) : Rp 70.000.000 .
Bahan setengah jadi(Bahan dalam proses) : Rp 120.000.000
Persediaan Barang jadi : Rp 130.000.000
Untuk proses produksi bulan Desember,Cv.Home Industri membeli bahan baku senilai Rp 30.000.000 di tambah biaya pengiriman Rp 8.000.000. Sedangkan selama proses produksi timbul biaya pemeliharaan biaya mesin sebesar Rp 7.500.000. dan biaya TKL Rp 3.000.000
Di akhir bulan Desember di ketahui : Sisa penggunaan bahan : Rp 20.000.000 Sisa baju setengah jadi : Rp 30.000.000 .Sisa baju siap jual : Rp 60.000.000 Berapa Harga Pokok Penjualan (HPP) CV.Home Industri ?..
Tahap 1
*Menghitung Bahan Baku yang DigunakanBahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
Bahan Baku yang telah di gunakan ( Rp 70.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 8.000.000 - Rp 20.000.000 = Rp 88.000.000 )
Tahap 2
*Menghitung Biaya ProduksiTotal biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead produksi
Total Biaya Produksi (Rp 88.000.000 + Rp 3.000.000 + Rp 7.500.000 = Rp 98.500.000
Tahap 3
*Menghitung Harga Pokok ProduksiHarga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi.
Harga Pokok Produksi = ( Rp 98.500.000 + 120.000.000 - Rp 30.000.000 = Rp 188.500.000 )
Tahap 4
*Menghitung Harga Pokok PenjualanHPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Harga Pokok Penjualan = ( Rp 188.500.000 + Rp 130.000.000 - Rp. 60.000.000 = Rp 258.500.000
Jadi Harga Pokok Penjualan CV.Home Industri pada bulan Desember adalah Rp 258.500.000