Ada beberapa metode dalam menentukan harga jual barang dalam akuntansi .Namun di sini hanya membahas 3 Metode untuk menentukan harga jual ,yaitu :
- FIFO
- AVAREGE
- LIFO
di bawah ini adalah metode untuk menentukan biaya persediaan.
Pengertian Metode FIFO, Average dan LIFO
Ada tiga metode untuk menentukan biaya persediaan, yaitu FIFO, Average dan LIFOMetode FIFO
FIFO (first in first out) yang artinya masuk pertama keluar pertama. Mengasumsikan unit persediaan yang pertama masuk akan dijual dan masuk terakhir akan dikeluarkan dikemudian hari. Artinya unit yang pertama kali dicatat saat penjualan adalah unit yang pertama kali masuk. Sangat relevan bila nilai persediaan disajikan dengan menggunakan metode ini karena nilai berdasarkan harga paling terkini.Metode Rata-Rata (Average)
Average atau Rata-rata tertimbang, sistem Rata-rata menghitung biaya per unit yang serupa pada awal periode dan biaya yang dibeli selama suatu periode menggunakan metode ini. Membagi biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan unit yang tersedia adalah cara untuk menghitung biaya persediaan maka persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan harga rata-rata.Metode LIFO
LIFO (last in first out) yang berarti masuk terakhir keluar pertama. Sistem ini Mengasumsikan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan dikemudian hari. Artinya unit yang pertama kali dicatat saat penjualan adalah unit yang terakhir kali masuk. Metode ini bisa menghemat pajak saat inflasi karena hanya menghasilkan laba yang kecil. Karena harga beli terakhir dibebankan ke operasi dalam periode kenaikan harga. Namun metode ini tidak bisa digunakan di dalam perusahaan pada saat ini.di karenakan masalah Perpajakan
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan metode Fifo.Avarage,Lifo