Liabilitas Dan Modal Pada Akun Pasiva
Ada 2 elemen utama yang ada pada akun Pasiva,yaitu Hutang (Liabilities) dan Modal (Equity) .dan 2 elemen akun pasiva ini termasuk golongan akun Rill.Untuk akun Hutang/kewajiban (Liabilities) di klasifikasikan kedalam tiga kelompok yaitu :
Hutang/kewajiban Lancar
Hutang/kewajiban jangka panjang
hutang/kewajiban Lain-lain
Hutang Lancar (Current liabilities)
Pengertian Hutang lancar atau juga bisa di sebut hutang jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun,atau siklus normal operasi perusahaan.Contohnya sebagai berikut :1.Hutang usaha (account payable) adalah kewajiban yang harus dilunasi atas transaksi pembelian barang/jasa secara kredit.
2.Hutang wesel /wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan.
3.Hutang beban (Load debt) adalah kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima manfaatnya, seperti hutang bunga (interest payable),Hutang gaji (salary Payable) dan hutang sewa (rent payable).
4.Pendapatan diterima di muka(prepaid income) adalah pendapatan yang belum merupakan hak, tetapi sudah diterima pembayarannya, Contohnya sewa diterima di muka dan bunga diterima di muka.
Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)
Hutang jangka panjang (long term Liabilities) adalah kewajiban yang dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. Jenis hutang jangka panjang, di antaranya:1.Hutang hipotek (mortage payable) adalah pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap.
2.Hutang obligasi (bond payable) adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi. ( Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut ) . Pemegang obligasiakan mendapatkan bunga tetap secara berkala yang disebut kupon.
3.Kredit investasi adalah pinjaman jangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain yang digunakan untuk perluasan perusahaan.